Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Mahalnya Harga Makan Di Indonesia dibandingkan Jepang

Inilah analisa sederhana saya dari berbagai sumber, terinspirasi dari berita upah buruh yang minta naik, nonton film di Channel Japan dan trit yang banyak menceritakan Jepang. Banyak yang "bilang" makanan di Jepang itu "mahal" dan makanan di Indonesia murah. saya tidak setuju. Berikut adalah ulasan saya coba paparkan pendapat saya.

Sebagaimana kita tahu, walaupun saya jebolan IPA tapi pernah belajar ekonomi bahwa kebutuhan primer itu adalah pan, sandang dan papan. Dari CNN Money, den variabel, harga susu, roti, minuman alkohol dan makan malam di bintang empat, Jepang diwakili Tokyo menjadi kota termahal di dunia (1).

Tapi coba kita putar kembali ke negeri kita, apakah terlalu mahal? Ya mungkin standart yang diberikan CNN terlalu "tinggi". Coba kita ti parameter menjadi kebutuhan primer kita yang paling pertama --> Makanan.

Ya jan dibandingin restoran bintang 3/5- fine dining, toh nyatanya kebanyakan kita jarang makan di tempat "mewah tersebut". Nah mari coba kita bandingkan den harga di restoran "biasa" (karena mungkin sedikit lebih relevan kalau dibandingkan den warteg, atau kedai nasi di Indonesia), harga makanan di sana berkisar 500-1000 Yen (2). Bahkan saya nonton di Channel Japan, metroTV (9/8/2013), harga makanan siap jadi di supermarket ada yang cuma 200 Yen. Berapa harga uang Indonesia? 1 Yen = 112 Rupiah. Jadi makanan disana berkisar 50.000 - 100.000 /x makan.

Berapa di Indonesia? Warteg, antara 10.000 - 15.000. Kalau di restoran biasa bisa menghabiskan antara 20.000- 30.000.

Apa pendapat Anda? --> MAHAL di Jepang, ya khan?!?

TAPI COBA ANDA PERHATIKAN, liat pendapatan perkapita (GNI), Indonesia US$ 3,420 (4) bandingkan sama Jepang US$47,870 (5).

Persentasi gaji yang dihabiskan untuk makanan,
Di Jepang ((450x12)/47.870) = 11,2%, dikali 12 karena GNI perkapita per tahun dan hitun 450 itu didapat dari biaya makan termurah 5US$ x 3 kali makan x 30 hari.
Di Indonesia ((90x12)/3.420)= 31,6%

ARTINYA, Dan gaji di Jepang, mereka meghabiskan gaji mereka cuma 11,2% untuk makanan mereka. Bandingkan di Indonesia, 31,6%.

Berarti siapa bilang makanan Jepang mahal??? Ya mahal kalo anda bandingkan harga restoran bintang 3 den warteg. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya, makan di bintang 3-5 tiap hari? gak mungkin kecuali jetset, sedangkan kaum Jetset tidak akan menggap harga adalah suatu masalah.

saya bukan ahli ekonomi. Cuma ingin mengatakan kekecewaan saya sebagai food hunter karena harga makanan di Indonesia yang sudah semakin mahal dari hari ke hari. Bahkan kalo kita pakai hitung- hitun saya diatas, harga makanan kita lebih mahal dari jepang dimana kita akan menghabisnya berkisar 30% gaji kita hanya untuk makanan sementara di Jepang cuma 10% gaji mereka.


Sebagai opinin tambahan, saya uda pernah pergi ke beberapa negara, bahkan di Tiongkok/ Malaysia saya bisa menemukan sarapan dibawah harga IDR 10.000 padahal pendapatan perkapita mereka jauh diatas kita. Kalau uda begini, siapa yang patut dipersalahkan? Manajemen yang tidak becus? Menjaga ketahanan pan den singkong?

Solusi simptomatis adalah omong kosong belaka. Solusi etiologi yang dibutuhkan bangsa ini.
Harga bahan Import LEBIH MURAH daripada dalam negeri. Lalu barang Import dihentikan karena mematikan petani dalam negeri. TAPI???Tanah kita yang luas gak bisa swasembada pan karena kerja pake emosi dan nafsu, gak pakai teknik. Kalau yang jadi memimpin cuma cuap- cuap, bukan ngasih solusi, saya JUGA BISA !!!
Description: Mahalnya Harga Makan Di Indonesia dibandingkan Jepang Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Mahalnya Harga Makan Di Indonesia dibandingkan Jepang